Thomas Stamford Raffles, gubernur Jenderal Hindia Belanda memiliki ketertarikan pada peninggalan Jawa Kuno, saat kunjungannya ke Semarang tahun 1814, diberitahu adanya bangunan besar yang terdapat jauh didalam hutan dekat desa Bumisegoro
Karena kesibukan tugasnya, Raffles mengutus H.C. Cornelius seorang insinyur Belanda.
Bersama 200 orang bawahannya Cornelius menyelidiki, menebang pohon dan semak belukar di hutan itu dan membersihkan lapisan tanah yang mengubur Borobudur, karena bahaya longsor Cornelius tidak dapat membersihkan semuanya, dan kemudian melaporkan penemuannya kepada Gubernur Jenderal Raffles.
Hartman, seorang pejabat Hindia Belanda di karesidenan Kedu kemudian melanjutkan pekerjaan Cornelius sebagai suatu minat pribadi, hingga tahun 1835 seluruh bagian bangunan telah tergali dan terlihat
Foto pertama Borobudur Isidore Van Kinsbergen ( 1873 )
|
Stupa Puncak Borobudur Van Erp
|
Lukisan Karya G.B Hooijer (1916-1919 ) ilustrasi Borobudur di masa keemasan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar